1. Proses Perencanaan
Pengertian Perencanaan
Sebelum mengetahui makna dari pencanaan pembelajaran, tentu kita harus mengetahui dulu apa itu perencanaan.
Ada beberapa pendapat menurut para ahli, diantaranya:
-Herbert Simon- (1996)
Perencanaan adalah sebuah proses pemecahan masalah, yang bertujuan adanya solusi dalam suatu pilihan.
-Gordon Rowland- (1993)
Perencanan bukan hanya membantu untuk mencipkan solusi tapi juga membantu untuk lebih memahami permasalahan itu sendiri,
jadi sebuah usulan lebih diutamakan dibanding informasi awal. Proses perencaan menggiring kita untuk berfikir kembali atau merangkai masalah kembali.
-See Sabon- (1987)
Perencanaan membantu kita melihat masalah dalam pemikiran yang baru, pandangan yang berbeda dari yang lain, dan lebih baik dalam memahami masalah yang kompleks
menjadi lebih sederhana.
-Cristoper Clark- (1995)
Baginya guru adalah perencana, jadi guru yang profesional, aktif, siap untuk memberikan pembelajaran dan dengan cara penyampaian yang unik adalah guru yang punya perencanaan baik.
Jadi, kesimpulan yang dapat kita ambil dari pendapat para ahli diatas adalah bahwa perencanaan merupakan suatu proses pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Berikut definisi tentang perencanaan pembelajaran:
-Ritchy-
Ilmu yang merancang detail secara spesifik untuk pengembangan, evaluasi dan pemeliharaan situasi dengan fasilitas pengetahuan diantara satuan besar dan kecil persoalan pokok.
-Smith & Ragan-
(1993) Proses sistematis dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran kedalam rancangan untuk bahan dan aktifitas pembelajaran.
(1999) Proses sistematis dan berfikir dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran kedalam rancangan untuk bahan dan aktifitas
pembelajaran, sumber informasi dan evaluasi.
-Zook- (2000)
Proses berfikir sistematis untuk membantu pelajar memahami (belajar)
Definisi lain mengenai Perencanaan Pembelajaran adalah proses membantu guru secara sistematik dan menganalisis kebutuhan pelajar dan menyusun kemungkinan yang berhubungan dengan kebutuhan
-Branch- (2002)
Suatu sistem yang berisi prosedur untuk mengembangkan pendidikan dengan cara yang konsisten dan reliable.
1. Pembuatan keputusan
2. Proses pengembangan dan
3. Penyeleksian sekumpulan kegiatan
4. untuk memecahkan masalah
Klasifikasi dasar rencana
– rencana :
1. Bidang fungsional
2. Tingkatan organisasional
3. Karakteristik (sifat) rencana
4. Waktu
5. Unsur – unsur rencana
Perencanaan Strategik dan Operasional
Antisipasi, menemukan pendekatan baru Resiko tinggi Berdasarkan pengalaman masa
lalu, Resiko rendah Pemecahan masalah Kewiraswastaan/fleksibel mengilhami perubahan radikal Organisasi kepemimpinan Birokrasi/stabil konservatif Kesempatan di waktuyang akan datang Informasi Dunia bisnis sekarang Hasil yang diperoleh Efisiensi dan stabilitas Pengembangan potensi mendatang Lingkungan sumber daya waktu
mendatang Lingkungan sumber daya waktu sekarang BatasanSasaran Laba sekarang Laba diwaktu mendatang Kelangsungan dan pengembangan jangka panjang
Faktor Waktu dan Perencanaan
- Faktor waktu sangat berpengaruh
terhadap perencanaan dalam tiga hal,
yaitu :
- Diperlukan untuk melaksanakan
perencanaan
- Diperlukan untuk melanjutkan setiap
langkah perencanaan, diperlukan untuk
mendapatkan data dan menghitung semua kemungkinan
- Jumlah atau rentangan waktu yang akan
dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
referensi :
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/10/definisi-perencanaan.htmlwww.google.com